TiPs!!!

"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity blog atau web anda secara cepat dan tak terbatas...?...
Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...!..Klik disini-1 dan disini-2"

Senin, 04 Agustus 2008

KONSEP DASAR OBJEK ORIENTED PROGRAMING (OOP)

Oke, gw pengen nulis lagi ni, lg bosen ga ad kerjaan. Kali ini gw pngen sedikit nulis ttg OOP (cuman teori dasarnya doank). Ni pelajaran bakalan gw dapatin smester depan pd mata kuliah RPL teknik orientasi objek, jd sekarang cuma sok2an doank pengen nulis, namanya jg belajar,ya ga,.. hehe.. Gw ngmbil bahan dari berbagai referensi.Sekarang kita mulai aja ya...
OOP atau Objek Oriented Programing merupakan sebuah teknik baru dalam dunia pemograman, dimana pemogram memodelkan masalah dengan pendekatan objek, bukan melalui cara prosedural, modular, maupun abstraksi data. Ada beberapa keunggulan atau menfaat yang akan kita dapatkan jika kita menerapkan konsep OOP dalam membuat sebuah program, diantaranya adalah :
1. Lebih sedikit dalam penggunaan kode, sehingga tidak menyulitkan programmer.
2. Kita dapat membagi-bagi tugas membuat program dengan berkelompok.
3. Lebih sederhana karena program dibagi kedalam objek-objeknya.
4. Mudah dalam tracing error.
Untuk dapat merasakan manfaat di atas dalam membuat program, programmer harus bisa mempraktekkan konsep-konsep OOP dalam pembuatan programnya.
Ada 4 konsep utama dalam OOP, yaitu class (kelas), encapsulation (enkapsulasi), inheritance (pewarisan), dan polymorphism (polimorfisme). Oke, kita jelasin satu-satu ya..
Kelas merupakan deskripsi abstrak informasi dan tingkah laku dari sekumpulan data. Suatu kelas terdiri atas data kelas (data field), prosedur dan fungsi (method), dan sifat kelas (property). Kelas dikenal juga sebagai type objek, penggambaran objek, atau blueprint dair objek. Karena itu, representasi atau wakil dari suatu kelas adalah objek kelas tersebut. Suatu objek hanya terdiri dari saut kelas, dan satu kelas dapat terdiri dari beberapa objek. Objek-objek dengan kelas yang sama akan memiliki perilaku yang sama juga. Contoh sederhana dari kelas adalah kelas sepeda_motor. data field kelas sepeda motor adalah komposisi bahan bakar, udara, serta energi ayng dibutuhka maupun yang dikeluarkan oleh sepeda motor tersebut. Sementara method dari sepeda motor tersebut adalah proses yang terjadi di dalam mesin untuk menjalankan sepeda motor. Sementara property dari sepeda motor tsb adalah seperti stank, gas, rem , dan berbagai antarmuka untuk menjalankan sepeda motor tersebut. Sementara objek dari kelas sepeda motor dapat berupa sepeda motor bebek, harley, sepeda motor besar, dll. Gmn, ngerti ga??kalau ga ya ga papalah, gw aja masih bingung juga ttg OOP, hehehe
Konsep berikutnya dari OOP adalah enkapsulasi. Enkapsulasi adalah penyembunyian detail informasi dan fungsionalitas yang ada pada suatu kelas. Jadi kita ga perlu tahu gimana detail dari kelas kelas tersebut. Yang perlu kita ketahui hanyalah gimana cara menggunakan kelas tersebut. Sebagai contoh, kelas sepeda motor yang tadi. Kita hanya perlu mengetahui bagaimana cara menggunakan sepeda motor tersebut, tanpa harus tahu bagaimana sepeda motor tersebut dapat berjalan, dsb.
Lanjut truuuuuus....
Konsep OOP yang ketiga adalah Pewarisan (Inheritance). Pewarisan (seperti namanya) merupakan pewarisan sifat kelas dari induk kelas ke anaknya. Di sini kita hanya mengembangkan kelas yang sudah ada untuk membuat kelas baru. Kita bisa memodifikasi sifat-sifat kelas induk, menambah, mengurangi, maupun memperbaiki untuk dijadikan sifat kelas anak (subkelas). Penurunan kelas ini dapat dilakukan secara bertingkat-tingkat sehingga semakin kebawah maka kelas itu menjadi semakin spesifik. Contohnya adalah kelas makanan. Dari kelas makanan kita dapat turunkan menjadi kelas dodol. Kemudian dari kelas dodol dapat diturunkan lagi menjadi kelas dodol durian, dodol melon, dodol nangka, dodol keju, dll. Dari kelas-kelas tersebut juga dapat diturunkan lagi menjadi dodol durian spesial keju. nah, itulah yang dimaksud pewarisan. Jadi sifat-sifat induknya dapat turun ke sifat-sifat anaknya.
Huh, capek juga ngetiknya, belum tau juga ada yang mau baca, .Tp ga pa pa lah, kan bisa dibaca sendiri, hehe
Konsep OOP yang terakhir adalah Polimorfisme. Polimorfisme adalah kemampuan objek-objek yang berbeda kelas tapi terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama. Polimorfisme juga diartikan kemampuan suatu objek untuk memutuskan method mana yang akan diterapkannya terhadap suatu masalah. Konsep yang terakhir ini gw agak bingung nih. Gw kasih contoh aja ya (nyotek dari buku). Misal ada kelas truk memiliki method jalan. Kelas truk memiliki kelas turunan kelas truk mini yang juga memiliki method jalan. Pada saat berjalan, maka kelas truk mini akan memanggil atau memilih method jalan pada truk mini dari pada method jalan pada truk (parent class) karena lebih sesuai dengannya. Kemampuan seperti inilah yang disebut dengan Polimorfisme. Gimana, masih bingung??belajar lagi ya....
Oke, kayaknya cuman itu yang gw tau,kalau ada yang mau nambahin sok aja..Oiya, trimakasih buat Pak Wisnu Widiarta dengan bukunya "Dari Pascal ke Java". Gw banyak merefernsi dari sana, hehe..Bsk-bsk gw sambung lagi ya tulisan ttg OOP nya, klau ilmu gw dah nambah, siip...

Tidak ada komentar: