TiPs!!!

"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity blog atau web anda secara cepat dan tak terbatas...?...
Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...!..Klik disini-1 dan disini-2"

Minggu, 30 Agustus 2009

Perempuan Perokok di Indonesia Naik 5 Kali Lipat
sumber : detikHealth (www.healt.detik.com)







Jakarta, Jumlah perempuan perokok di Indonesia meningkat 5 kali lebih banyak dibanding pria. Ada tren jumlah perokok perempuan terus meningkat sedangkan perokok laki-laki stabil.

Asal tahu saja, setiap tahunnya 1,5 juta tahun orang meninggal dunia karena rokok dan 25.000 orang yang meninggal� diantaranya adalah perokok pasif.

Di Indonesia, perokok lelaki sebanyak 65,9% dan 4,5% perempuan. Data Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan RI, jumlah tersebut terus naik, terutama perokok perempuan.

"Untuk perokok pria, jumlahnya cenderung stabil, tapi anehnya untuk perempuan meningkat 5 kali lebih banyak, dan jumlahnya diperkirakan terus meningkat tiap tahunnya," ujar Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan RI, Dr. Yusharmen Dcomm, MSc dalam acara seminar Sistem Cukai Tembakau yang Efektif dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Hotel Borobudur, Jakarta, 28 Agustus 2009.

Menurutnya hal itu dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat di masyarakat saat ini. Dan perempuan lebih banyak terpengaruh oleh lifestyle yang tidak baik dibanding lelaki.

Lifestyle seperti pergaulan dengan sesama perokok dan seringnya mengunjungi tempat-tempat hiburan yang banyak dikunjungi kalangan perokok kurang lebih gampang mempengaruhi wanita.

Dampak konsumsi rokok terhadap kesehatan tidak langsung teramati tapi membutuhkan waktu yang lama. Munculnya berbagai simptom penyakit akibat merokok baru akan terlihat setelah 25 tahun, seperti jatung, kanker, kencing manis dan lainnya.

"Semakin dini seseorang mengenal rokok, semakin cepat juga terkena penyakit-penyakit itu," ujar Yusharmen.

Berdasarkan data epidemiologi dari negara maju, diasumsikan bahwa setengah dari 57 juta penduduk di Indonesia akan meninggal akibat berbagai penyakit yang terkait dengan konsumsi rokok.

Jika jumlah perokok perempuan di Indonesia terus menigkat dari tahun ke tahunnya bahkan dengan jumlah yang berlipat ganda, apa jadinya anak-anak penerus generasi bangsa yang lahir dari rahimnya?

"Pembangunan Indonesia selama 30 tahun lebih yang susah payah dilakukan pejuang negara sebelumnya hancur karena satu jenis barang, yaitu rokok. Sungguh celaka," ujar Suahasil Nazara, PhD, kepala Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Eonomi Universitas Indonesia.


Habis baca di detik ni berita, serem juga lihatnya. Gejala kiamat kali ya?haha..
Gila juga perempuan Indonesia, konsumsi rokoknya terus meningkat. Gimana nasib anak-anak yang dilahirkannya ya? Kemarin aja saya lihat ibu-ibu yang masih punya anak balita ngerokok di dekat anaknya, padahal ada ayahnya di sana. Ga tau ni sekarang, zaman memang sudah semakin gila..Udah banyak campuran berbagai zat kimia tu di badan ibunya. Tapi mudah-mudahan anaknya ga ikut-ikutan ngerokok kayak ibunya..
Selengkapnya...

Sabtu, 29 Agustus 2009

Dua Minggu Menjelang Pulang ke Pekanbaru

Tanggal 11 September 2009, tepatnya pada hari Jumat, saya akan pulang ke Pekanbaru dalam rangka mudik lebaran. Terakhir saya pulang ke Pekanbaru pada bulan Januari, sekitar 8 bulan yang lalu. Sudah cukup kangen saya terhadap kota ini, terutama pada keluarga dan keadaan di rumah. Saya juga rindu untuk buka dan sahur bersama keluarga di rumah. Pasti beda sekali rasanya dengan sahur dan buka di kos-kosan.

Saya sudah membeli tiket untuk pulang pergi Pekanbaru-jakarta. Dari jakarta tanggal 11, saya menggunakan pesawat Airasia. Tiketnya cukup murah dan saya cukup kaget mendapatkannya, sekitar 240ribuan. Untuk kembali dari Pekanbaru ke Jakarta, saya menggunakan Riau Airlines dengan harga 460ribu pada tanggal 1 Oktober. Saya sengaja kembali ke bandung agak telat agar mendapat harga tiket yang cukup murah, walaupun harus bolos kuliah.

Semenjak sekarang, saya sudah tidak sabar untuk pulang ke Pekanbaru. Saya sudah menghitung hari dari sekarang. Apalagi saya dengar, di Pekanbaru terdapat beberapa hal baru (perubahan). Di antaranya yang saya ketahui adalah adanya Busway di Pekanbaru, atau disebut dengan trans Metro Pekanbaru. Kehadiran TMP ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi angkutan umum di Pekanbaru. Kemudian, di Pekanbaru juga telah dibuka dua waterpark atau waterboom yang cukup besar. Yang pertama adalah Kuantar Regency waterpark yang terletak di daerah Kuantan. Kemudian yang kedua adalah waterpark Labersa, di daerah Labersa. Di sana dibuka waterpark yang sangat besar (bahkan yang terbesar di sumatera katanya) dengan fasilitas yang sangat memadai (menyapai PIK jakarta kabarnya)dan bertaraf internasional. Besok saya ingin ke waterpark ini kalau sudah di Pekanbaru.

Lalu, di Pekanbaru juga telah ada Holland bakery. Langsung buka di beberapa tempat dengan cabang utama di jalan jenderal Sudirman. Lalu, kemudian telah dibuka juga sebuah pusat perbelanjaan Metropolitan city, dengan konsep city walk. Di sini, hadir tenant terkemuka dan merupakan cabang pertama di luar pulau Jawa yaitu Hypermart Giant. Lalu ada juga D'Cost di Senapelan Plaza Pekanbaru. Mungkin masih banyak lagi perubahan lainnya yang tidak saya ketahui. Tapi dua minggu lagi saya bakal pulang ke Pekanbaru.
Selengkapnya...

Kekurangan IT Telkom (Versi ku)

IT Telkom, sebuah kampus berbasis teknologi informasi dan komunikasi, merupakan salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia. Kampus IT Telkom terletak di kota Bandung, tepatnya di Dayeuhkolot, perbatasan kota Bandung dengan kabupaten Bandung. Kampus ini berdiri pada awal tahun 1990-an. Saat ini, kampus IT Telkom memiliki lebih dari 6000 mahasiswa dari empat fakultas. Namun, dari besarnya nama tersebut, menurut saya IT Telkom mesti harus melakukan banyak perubahan karena memiliki banyak kekurangan.

Kekurangan-kekurangan tersebut menurut saya antara lain adalah : (sekedar pendapat)
1. IT Telkom merupakan kampus IT, tetapi fasilitas pendukung IT sangat kurang..Banyak sekali mahasiswa yang mengeluh seperti ini, "Katanya kampus IT, tetapi koq seperti ini???".
2. infrastruktur kampus yang masih kurang. Sebagai contoh, saat jumlah mahasiswa semakin bertambah banyak, tetapi ruang kelas segitu-segitu aja. Sehingga saat ini satu kelas bisa diisi 60-80 mahasiswa. Internet pun menjadi sangat lambat sekarang, karena sudah kelebihan beban.
3. Fasilitas kesehatan yang masih kurang.
4. Selektivitas pemilihan mahasiswa baru yang semakin kurang. Jumlah mahasiswa yang diterima makin banyak, sehingga mengesankan mahasiswa yang diterima itu tidak melalui seleksi yang sangat ketat, lebih longgar dari tahun2 sebelumnya.
5. Tidak semua dosen yang benar-benar kompeten di bidangnya. Ada dosen yang pintar, tetapi malah tidak bisa menyampaikan ke mahasiswanya.
6. Toilet yang kurang baik. Ini memang selalu diprotes mahasiswa dalam setiap kesempatannya. Sebaiknya toilet dirombak total.

Menurut saya, itu beberapa kekurangan kampus IT Telkom. Mungkin pendapat saya ini tidak sesuai dengan pendapat pembaca atau orang lain, atau mungkin ada yang merasa tersinggung dan tidak berkenan, namun ini hanyalah pendapat saya sebagai mahasiswa IT Telkom demi kemajuan IT Telkom selanjutnya. Terimakasih.
Selengkapnya...

Tiga Calon Rektor IT Telkom

Setelah melakukan proses pemilihan dan pencoblosan calon rektor IT telkom dari tanggal 24 Agustus 2009 sampai 26 Agustus 2009 oleh mahasiswa dan dosen/karyawan IT Telkom, akhirnya diperoleh hasil akhir penghitungan suara pencoblosan tersebut. Total suara yang masuk yaitu sebanyak 1496 surat suara dari mahasiswa, dan 86 surat suara dari karyawan. Berikut daftar perolehan suara calon rektor tersebut :
1. Bapak Johni Girsang, M.Sc. = 97 (mahasiswa), 9 (karyawan)
2. Bapak Ir. Jangkung Raharjo, M.T. = 542 (mahasiswa), 13 (karyawan)
3. Bapak Ir. Budhi Yogaswara, M.T. = 43 (mahasiswa), 14 (karyawan)
4. Bapak Ir. Agus Ahmad Suhendra, M.T. = 331 (mahasiswa), 5 (karyawan)
5. Bapak Ir. Wiyono, M.T. = 30 (mahasiswa), 4 (karyawan)
6. Bapak Ir. Ahmad Tri Hanuranto, M.T. = 380 (mahasiswa, 35 (karyawan)

Jika di urut berdasarkan jumlah suara terbanyak, maka berikut urutan perolehan suara :
1. Bapak Ir. Jangkung Raharjo, M.T.
2. Bapak Ir. Ahmad Tri Hanuranto, M.T.
3. Bapak Ir. Agus Ahmad Suhendra, M.T.
4. Bapak Johni Girsang, M.Sc.
5. Bapak Ir. Budhi Yogaswara, M.T.
6. Bapak Ir. Wiyono, M.T.

Hasil dari perhitungan suara ini akan dijadikan pertimbangan bagi senat yang akan memilih tiga kandidat rektor yang kemudian akan diserahkan ke YPT. Setelah melalui beberapa tahapan, akhirnya dihasilkan nama-nama berikut sebagai kandidat rektor IT Telkom yang dipilih oleh senat :
1. A.T Hanuranto
2. Jangkung Raharjo
3. Wiyono

Dari hasil pemilihan oleh senat di atas, terlihat bahwa dua kandidat yang terpilih merupakan dua besar hasil perolehan suara pencoblosan. Sementara kandidat terakhir, yaitu Bapak Wiyono, tidak masuk tiga besar, bahkan peringkat terakhir pada proses pencolosan. Tetapi sepertinya senat punya pertimbangan lain dalam memilih tiga kandidat rektor IT Telkom yang akan diusulkan ke YPT dan lebih memilih meloloskan Bapak Wiyono sebagai calon rektor IT Telkom ketimbang Bapak Agus Ahmad Suhendra yang merupakan peringkat ketiga hasil pencoblosan. Mudah-mudahan calon-calon yang terpilih memang memiliki kemampuan dan kemimpinan yang kuat dalam memajukan IT Telkom di masa depan. Apalagi target yang dikejar adalah World Class University, target yang bukan main-main dan butuh kerja keras serta pemimpin yang benar-benar tangguh. Banyak sekali program-progam yang harus dijalankan dan berbagai perbaikan untuk mencapai target tersebut. Semoga IT Telkom semakin jaya.
Selengkapnya...

Kamis, 27 Agustus 2009

Pemilihan Rektor Baru IT Telkom

Beberapa hari ini, kampus ku, IT Telkom, disibukkan dengan kegiatan yang cukup penting bagi masa depan IT Telkom sendiri. Kegiatan tersebut adalah pemilihan rektor baru IT Telkom periode 2010-2013. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka pemilihan rektor baru ini. Ada debat calon rektor dan pemaparan visi-misinya, ada pencoblosan oleh mahasiswa untuk memilih 6 bakal calon rektor yang bakal dijadikan 3 calon rektor, dan pada akhirnya nanti adalah pemilihan rektor oleh senat IT Telkom.

Banyak harapan yang tertanam dalam diriku pribadi terhadap rektor baru yang akan terpilih tahun depan walaupun mungkin aku sudah lulus dari kampus ini (InsyaAllah). Harapan ku ini ternyata juga menjadi harapan bagi ribuan mahasiswa IT Telkom lainnya. Aku telah membaca 12 tuntutan mahasiswa oleh BEM IT Telkom terhadap rektor yang terpilih nantinya. Dan benar, ternyata 12 tuntutan tersebut sesuai dengan yang ada di unek2 kepala ku selama ini. Berikut isi 12 tuntutan mahasiswa tersebut :

1. Kembalikan posisi strategis mahasiswa
2. Tingkatkan kualitas pelayanan administrasi
3. Siap mendukung kegiatan kemahasiswaan dan sosial masyarakat yang bersifat positif
4. Terapkan budaya riset demi menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
5. Tingkatkan kualitas pengajar
6. Tingkatkan dan optimalkan infrastruktur kampus
7. Wujudkan sistem keuangan yang transparan dan akuntabel
8. Wujudkan fasilitas kesehatan yang layak bagi civitas akademika kampus
9. Wujudkan sistem pengembangan softskill yang efektif serta dapat dirasakan oleh seluruh mahasiswa
10. Tiingkatkan income non tuition fee untuk pembiayaan penyelenggaraan pendidikan
11. Tingkatkan selektifitas akademis penerimaan mahasiswa baru demi terciptanya mahasiswa yang unggul dalam bidang informasi dan komunikasi
12. Pererat hubungan dengan dunia bisnis dan industri demi menjamin masa depan alumni IT Telkom

Aku berharap agar semua tuntutan tersebut dapat direalisasikan. Apalagi semua calon memiliki visi dan misi menjadikan IT Telkom menjadi World Class University. Oiya, calon2 rektor IT Telkom tersebut adalah :
1. Bapak Johni Girsang (PT. Telkom)
2. Bapak Jangkung Raharjo (Dekan Fakultas Elektro dan Komunikasi IT Telkom)
3. Bapak Budhi Yogaswara (PDC Telkom)
4. Bapak Agus Achmad S. (Dekan Fakultas Rekayasa Industri IT Telkom)
5. Bapak Wiyono (Direktur Pemasaran dan Kerjasama IT Telkom)
6. Ahmad Tri Hanuranto (Direktur Politeknik Telkom)

Dan kemarin hasil pencoblosan dosen dan mahasiswa IT Telkom telah selesai dan hasilnya telah keluar, ntar aku bakal postingin hasilnya juga..Yang penting, siapapun calon yang terpilih tidak melupakan janji dan visi misinya, tidak hanya mencari kekuasaan atau pun keuntungan..Aku percaya semua calon tersebut adalah orang2 yang kompeten dan mampu menjadi pemimpin yang baik serta dapat memajukan IT Telkom.

thanks...
Selengkapnya...

Akhirnya, setelah hampir setahun ga ngaktifin ni blog, niat itu datang juga..Terakhir post adalah 2 september tahun lalu, udah lama juga ternyata. Kemarin memang sibuk bgt, kuliah, tugas besar, jaga praktikum, buat laporan geladi, laporan KP, cari judul buat TA1, buat proposal TA1 (walaupun akhirnya gagal, sayang..), dan lain2..
banyak yang sebenarnya ingin diceritakan, tapi harus perlahan2 dan bernagsur-angsur, soalnya waktu buat ngenet yang ga banyak. Ntar Aku bakal cerita tentang berbagai hal, mulai dari kehidupan ku di kampus IT Telkom, berbagai berita tentang Pekanbaru, berita tentang teknologi, dan berita atau isu hangat lainnya..Semoga semangatku bwt ngepost di blog ini selalu terjaga dengan baik..
Selengkapnya...